Diponegoro
Dimasa Pembangunan Ini
Tuan Hidup Kembali
Dan Bara Kagum Menjadi Api
Di Depan Sekali tuan Menanti
Tak gentar. Lawan banyaknya Seratus kali
Pedang Di Kanan, Keris Di Kiri
Berselempang semangat Yang Tak Bisa Mati
Maju....
Ini Barisan Tak Bergenderang Berpalu
Kepercayaan Tanda Menyerbu
Sekali Berarti
Sudah Itu Mati
Maju...
Bagimu Negeri
Menyediakan Api
Punah Di Atas Menghamba
Binasa di Atas Di Tindas
Sesungguhnya Jalan Ajal Baru Tercapai
Jika Harus Merasai
Maju ........
Serbu ......
Serang ........
Terjang .....
Aku
Kalau Sampai Waktuku
Ku Mau Tak Seorang Kan Merayu...
Tidak Juga Kau...
Tak Perlu Sedu Sedan Itu
Aku Ini Binatang Jalang
Dari Kumpulannya Terbuang
Biar Peluru menembus Kulitku
Aku Tetap Meradang menerjang
Luka Dan Bisa Ku bawa Berlari...
Berlari...
Hingga Hilang Pedih Perih
Dan Aku Akan Lebih Tidak Peduli
Aku Mau Hidup Seribu Tahun Lagi..
Kedua puisi diatas adalah, salah satu dari semua puisi Chairil Anwar yang menyentuh hatiku..
Kata katanya mudah dimengerti dan mengandung makna yang amat dalam.... Semoga bermanfaat bagi kalian yaa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar